Tahun Kelahiran |
Nama Generasi |
< 1946 |
Pre Baby Boom |
1946 – 1964 |
The Baby Boom |
1965 – 1976 |
Generasi X (The Baby Bust) |
1977 – 1997 |
Generasi Y (Millennial Generation) |
1998 – 2009 |
Generasi Z (Net Generation) |
> 2010 |
Generasi Alfa |
Karakteristik Generasi Z dan Alfa
- Menggemari atau Melek Teknologi
- Fleksibel
- Lebih Cerdas
- Terbuka/ Toleran/ Menerima Perbedaan
- Visual (Menyukai Foto/Gambar atau Video)
- Senang Berekspresi (melalui Media Sosial)
- Pragmatis dan analitis
- Sulit fokus (akibat terbiasa mendapatkan informasi yang pendek)
- Multitasking atau task switch
- Pengguna digital asli (digital natives)
- Tingkat kecerdasan tinggi
- Kurang bersosialisasi dan individualis
- Daya kreativitas yang kurang
- Pengguna aktif gadget dan aplikasi
- Rentang perhatian pendek
- Instan, praktis, dan kurang menghargai proses
Formulasi Media Pembelajaran untuk Generasi Z dan Alfa
Komponen Belajar |
Formulasi Media Pembelajaran |
Keterangan |
||
Teknologi
Audiovisual/ Video |
Teknologi
Berbasis Komputer/Aplikasi & Terpadu/Website |
|||
1. Tahap Awal |
||||
Menarik perhatian |
Menyertakan suara latar belakang (backsound).
Memberikan ucapan salam kepada peserta didik.
Menampilkan beberapa tayangan gambar atau
video terkait materi yang dibahas agar dianalisis oleh peserta didik. |
Menyediakan suara latar belakang (backsound)
yang didapat dihidupkan atau dimatikan selama aplikasi berjalan, khusus untuk
jenjang anak usia dini dan dasar.
Memberikan foto atau video singkat tentang
materi yang akan dibahas. Peserta didik menanggapi terhadap foto atau video
yang ditampilkan. |
Mengakomodasi karakteristik
analitis peserta didik generasi Z, serta tingkat kecerdasan yang tinggi dari
generasi Alfa |
|
Menjelaskan tujuan pembelajaran |
Menyampaikan hal-hal esensial dari tujuan
pembelajaran. |
Menuliskan hal-hal yang esensial dari tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai oleh peserta didik. |
Mengakomodasi karakteristik
pragmatis atau instan peserta didik generasi Z dan Alfa
|
|
Menyampaikan
keterampilan prasyarat |
Menyampaikan kemampuan prasyarat sebelum
melanjutkan dalam mempelajari materi. (jika ada) |
Menuliskan beberapa materi yang wajib dikuasai
sebelum mempelajari materi. (jika ada) |
-
|
|
2. Penyajian Isi |
||||
Menjelaskan isi |
Menyajikan materi esensial dari
topik yang sedang dipelajari, serta diorganisasikan dari materi yang mudah ke
materi yang sulit.
Materi disajikan dengan
menggunakan paradigma baru yaitu Student Centered dan Konstruktivisme,
sehingga diharapkan peserta didik dapat secara mandiri membangun konstruksi
pemahamannya sendiri.
Materi atau konten pembelajaran
harus mengkombinasikan antara teks, gambar, suara, dan video/animasi.
Teks : - Maksimal
2 jenis font yang berbeda. - Font
tegak atau mudah dibaca, serta dihindari menggunakan font bertipe hand
writing. - Teks
mayoritas tulisan kecil (lowercase). - Warna
teks kontras dengan warna latar belakang. - Ukuran
teks mempertimbangkan jarak pandang peserta didik sehingga dapat terbaca
dengan jelas dan mudah.
Gambar : - Visualisasi
lebih baik jika bersifat moderat, daripada realistik. Visualisasi moderat
berupa gambar bertipe vector atau ilustrasi. - Kualitas
gambar baik atau jernih tidak kabur (blur). - Gambar
yang berfungsi untuk menjelaskan konsep diletakkan berdekatan dengan teks
yang berkaitan tersebut. - Gambar
yang bersifat dekoratif lebih baik dihindarkan, atau dibuat kurang menonjol.
Suara : - Suara
narasi perlu disertakan untuk mendukung penyampaian materi, khususnya
digunakan untuk pembelajaran Bahasa. - Suara narasi
juga dapat diintegrasikan dalam video, sehingga dapat bersifat audiovisual.
Video : - Durasi
video yang dapat dipilih ialah 30 detik, 1 menit, dan maksimal 5 menit. - Visualisasi
dalam video disarankan menggunakan animasi. - Jika
menggunakan video dalam Bahasa asing disarankan untuk diberikan terjemahan,
kecuali ada kekhususan tertentu seperti untuk pembelajaran Bahasa asing
tersebut.
|
Mengakomodasi karakteristik
pragmatis dan rentang perhatian yang pendek peserta didik generasi Z dan
generasi Alfa
Mengakomodasi karakterisik
visual peserta didik generasi Z, sehingga dapat diketahui pada generasi Z
cenderung memiliki gaya belajar visual dibandingkan dengan gaya belajar lain,
seperti auditori dan kinestetik. Serta mengakomodasi karakteristik generasi
Alfa sebagai pengguna aktif gadget dan aplikasi yang juga cenderung
visual. |
||
Memberikan bimbingan
belajar (petunjuk belajar) |
Memandu peserta didik untuk melakukan
berbagai hal atau aktivitas selama proses belajar. Kegiatan tersebut sebagai
upaya agar peserta didik dapat mencapai tujuan pembelajaran. |
Cantumkan kalimat berupa petunjuk
mengenai apa yang harus dilakukan peserta didik dalam proses belajar.
Petunjuk belajar tersebut sebagai upaya agar peserta didik dapat mencapai tujuan
pembelajaran. |
- |
|
3. Partisipasi peserta didik |
|
|||
Latihan |
Memberikan
sebuah aktivitas/latihan kepada peserta didik untuk dilakukan secara mandiri
serta memerlukan pendampingan selama proses latihan.
Latihan perlu
dirancang untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis, komunikasi,
kolaborasi, dan kreativitas. |
Menyediakan
sebuah latihan yang memiliki relevansi dengan materi, seperti soal-soal
(kuis), aktivitas siswa, dan sebagainya.
Latihan perlu
dirancang untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis, komunikasi,
kolaborasi, dan kreativitas. |
Mengakomodasi karakteristik
kreativitas dan kemampuan bersosialisasi yang rendah terutama pada generasi
Alfa, serta karakteristik senang berekspresi di media sosial pada generasi Z.
|
|
Umpan balik |
- |
Menyediakan umpan balik yang
muncul secara otomatis berupa konfirmasi terhadap hasil/skor latihan yang
dikerjakan (jika memungkinkan) |
Mengakomodasi karakteristik fleksibel dari
generasi Z dan karakteristik individualis dari generasi Alfa. Umpan balik
otomatis akan memberikan kesempatan untuk melakukan evaluasi diri (self-evaluation) |
|
4. Penilaian |
||||
Tes keterampilan awal |
- |
Menyediakan sebuah tes singkat
berupa kuis untuk mendiagnosa kemampuan awal peserta didik. |
- |
|
Pre-test |
- |
Menyediakan tes berupa kuis di
awal sebelum penyampaian materi. |
- |
|
Post-test |
- |
Menyediakan tes berupa kuis di
akhir setelah penyampaian materi. Tes berperan sebagai self-evaluation
bagi peserta didik. |
- |
|
5. Kegiatan
tindak lanjut |
||||
Retensi |
Menyampaikan rangkuman atau
kesimpulan dari materi yang disampaikan. |
Menyediakan sebuah bagian atau
halaman yang berisi rangkuman materi. |
Mengakomodasi
karakteristik rentang perhatian yang pendek, instan, dan pragmatis dari pada
generasi Z dan generasi Alfa. |
|
Relevansi materi |
Menyampaikan keterkaitan materi
dengan materi berikutnya atau kaitan materi dengan kehidupan sehari-hari
peserta didik. |
Memberikan penjelasan terkait
keterkaitan materi dengan materi berikutnya atau kaitan materi dengan
kehidupan sehari-hari peserta didik. |
- |
Catatan :Seluruh tulisan dalam artikel ini merupakan ringkasan dari artikel ilmiah kami yang berjudul "Formulasi Media Pembelajaran untuk Peserta Didik Generasi Z dan Generasi Alfa pada Era Society 5.0". Penjelasan lebih lengkap terkait topik dalam artikel ini dapat dibaca pada artikel ilmiah tersebut. Artikel ilmiah tersebut dapat diakses melalui halaman berikut PISCES :Proceeding of Integrative Science Education Seminar.
Ajari aku minn 😭