Etika Penggunaan Generative AI
- Penghargaan, proteksi, dan promosi terhadap hak asasi manusia, kebebasan fundamental dan martabat manusia. Guru dapat menggunakan generative AI untuk menghasilkan materi pembelajaran yang menghormati hak asasi manusia, seperti materi yang mepromosikan inklusivitas, menghindari materi yang mengandung diskriminasi, dan sebagainya. Peserta didik dapat menggunakan AI untuk membuat teks yang menghormati martabat manusia, menghindari bahasa yang merendahkan, mempromosikan penggunaan bahasa yang inklusif, serta menjunjung tinggi hak asasi manusia. Guru dan peserta menjaga nilai etika untuk tidak membuat sesuatu yang menganggu dan merugikan orang lain. Keluaran AI perlu dikritisi dan dinilai agar dapat diketahui jika konten yang dihasilkan ditemukan pelanggaran atau penyimpangan.
- Merawat/melindungi lingkungan dan ekosistem. Guru dan peserta didik dapat memanfaatkan generative AI sebagai alat bantu untuk mengembangkan solusi-solusi dari berbagai permasalahan lingkungan dan ekosistem yang dikemas dalam pembelajaran berbasis masalah (problem based learning). Peserta didik dapat menggali ide dan mengumpulkan informasi menggunakan teknologi AI secara kritis sehingga dapat menghasilkan solusi yang akurat dalam rangka menjaga kehidupan keberlanjutan.
- Menjamin keberagaman dan inklusivitas. Generative AI dapat dimanfaatkan oleh guru untuk menghasilkan ide konten yang sesuai dengan karakteristik atau latar belakang peserta didik. Guru dapat merancang materi pembelajaran yang lebih adaptif dan relevan berdasarkan referensi yang dihasilkan oleh AI. Bagi peserta didik, Generative AI dapat mempersonalisasi pengalaman belajar dengan menghasilkan materi yang sesuai dengan minat dan kebutuhan mereka.
- Kehidupan masyarakat yang damai, adil dan saling terhubung. Generative AI dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan ide rancangan kegiatan sosial yang dilaksanakan di masyarakat yang relevan dengan kondisi dan kebutuhan lokal, sehingga diharapkan untuk dapat memperkuat interaksi antar komponen di dalam masyarakat. Guru dan peserta didik dapat menggali ide-ide inovasi yang dapat diterapkan dalam kegiatan bermasyarakat dengan tujuan meningkatkan keadilan dan kesejahteraan masyarakat. Peserta didik dengan bimbingan gurunya dapat menggunakan teknologi AI untuk mengembangkan ide dan inovasinya dengan lebih mudah dan cepat.
No |
Prinsip |
Boleh Dilakukan |
Tidak Boleh Dilakukan |
1. |
Menjamin
keamanan dan keselamatan |
Mengevaluasi
penggunaan generative AI dan mengidentifikasi risiko keamanan siber |
Pemanfaatan generative AI secara sembarangan tanpa memperhatikan tingkat risiko dan tidak
melakukan evaluasi maupun perizinan yang baik |
2. |
Adil dan nondiskriminatif |
Secara kritis mengidentifikasi bias yang dihasilkan oleh generative AI |
Menganggap
hasil generative AI selalu akurat dan mempercayai keluarannya tanpa sikap kritis |
3. |
Berkelanjutan atau sustainable |
Menggunakan
alat bantu generative AI seperlunya dengan prompt yang efektif, menghindari ketergantungan
terhadap teknologi |
Exploitasi generative AI untuk tujuan yang tidak penting dan tidak menerapkan keahlian prompt
engineering yang baik |
4. |
Melindungi
hak dan data pribadi |
Hanya memasukkan prompt yang tidak mengandung data sensitif |
Memasukkan segala jenis data secara tidak bertanggungjawab tanpa izin |
5. |
Memastikan
beban tanggung jawab dari setiap tahap dalam siklus hidup sistem generative AI tetap
pada manusia |
Secara
kritis menilai dampak generative AI bagi emosi dan kehidupan manusia – tidak untuk
menggantikan manusia |
Pemanfaatan generative AI yang tidak bertanggungjawab dan tidak memperhatikan etika |
6. |
Transparan
dan dapat dijelaskan |
Menggunakan alat bantu generative AI yang jelas transparansinya |
Tidak
mempedulikan aspek transparansi dan kurangnya explainability |
7. |
Tanggung
jawab dan akuntabilitas |
Secara jelas
menyampaikan informasi terkait alat bantu generative AI yang digunakan dan proses
untuk menghasilkannya |
Menyembunyikan
informasi terkait penggunaan generative AI pada konten digital yang dihasilkan dalam
rangka plagiarisme dan pelanggaran hak cipta |
8. |
Kesadaran dan literasi tentang generative AI |
Meningkatkan
literasi generative AI bagi diri sendiri dan lingkungan |
Tidak membentuk pola piker yang tepat dalam pemanfaatan generative AI sehingga tidak menganggap penting literasi generative AI |
9. |
Kolaborasi
dan pengaturan secara adaptif melibatkan banyak pemangku kepentingan |
Melakukan
evaluasi dampak pemanfaatan generative AI terhadap setiap pemangku kepentingan secara
berkelanjutan (kesetaraan) |
Tidak melakukan studi yang komprehensif atau hanya mempertimbangkan kepentingan satu kelompok pemangku kepentingan saja (monopoli) |
- Meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Peserta didik dapat mengajukan pertanyaan-pertanyaan terkait suatu topik dalam pembelajaran. AI digunakan untuk membantu menggali informasi, gagasan, dan konsep dalam rangka untuk menemukan jawaban dari pertanyaan yang telah diajukan. AI juga dapat digunakan untuk membantu peerta didik dalam proses analisis dan menemukan pola terhadap suatu data sehingga mengasah kemampuan berpikir kritis mereka.
- Meningkatkan keahlian menulis. Peserta didik dapat meningkatkan kemampuan menulis melalui konten yang dihasilkan dari AI. Mereka dapat mempelajari beberapa tata bahasa dan diksi yang digunakan untuk dapat meningkatkan kualitas tulisannya. Keluaran AI hanya digunakan sebagai referensi tulisan, sehingga tidak ada kekhawatiran untuk ketergantungan berlebih terhadap AI.
- Membantu mempelajari bahasa dan berbagai pengetahuan baru. Kemampuan AI dalam melayani pengguna dalam banyak bahasa dapat dimanfaatkan baik oleh guru maupun peserta didik untuk belajar bahasa asing. AI dapat digunakan untuk menerjemahkan sumber belajar berbahasa asing, sehingga memberi peluang untuk dapat belajar menggunakan sumber belajar yang lebih luas. Selain itu, guru dan peserta didik dapat dimanfaatkan untuk mencari materi pengetahuan terkait apapun. Bahkan, AI dapat sekaligus membantu memberi ringkasan materi, mencantumkan referensi, dan panduan terkait bagaimana mempelajarinya. Pada poin ini mencari materi pengetahuan menggunakan AI lebih unggul jika dibandingkan dengan mesin pencari biasa.
- Memberikan pengalaman belajar yang inovatif. Guru dapat menggunakan AI untuk memproduksi aset/elemen (seperti gambar, animasi, dan video) yang akan digunakan dalam media pembelajaran. Pembelajaran visual akan memberikan pengalaman belajar yang lebih ikonik dan realistik bagi peserta didik. Guru juga dapat melibatkan peserta didik untuk memanfaatkan AI dalam memproduksi media presentasi sehingga dapat memantik kreativitas dan inovasinya.
Prinsip Pemanfaatan Generative AI dalam Pembelajaran
- Personalisasi materi pembelajaran. Generative AI dapat membantu guru untuk menyusun materi pembelajaran yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik sehingga pembelajaran menjadi lebih efektif. Contohnya, guru dapat mencari suatu materi dengan sajian referensi yang beragam sehingga materi memiliki kedalaman konsep dan kualitas yang baik. Selain itu, guru juga dapat mengemas materi pembelajaran dalam beberapa format multimedia yang menarik sehingga pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik.
- Penyusunan perangkat pembelajaran. Generative AI dapat digunakan untuk membuat perangkat yang digunakan dalam pembelajaran, seperti rencana pembelajaran (lesson plan), silabus, rubrik penilaian, dan sebagainya. Guru dapat memasukkan perintah yang tepat dan rinci terkait perangkat pembelajaran yang ingin dihasilkan. Guru harus memeriksa kembali hasil keluarannya untuk memastikan konten/isi perangkat pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan benar (valid) secara konsep teoritis.
- Mengembangkan capaian pembelajaran. Setiap pembelajaran memiliki tujuan yang ingin dicapai oleh peserta didik. Guru dapat memanfaatkan generative AI untuk membantu pengembangan capaian pembelajaran suatu mata pelajaran. Secara lebih spesifik, guru dapat menggunakan generative AI untuk menghasilkan tujuan pembelajaran hingga indikator kompetensi berdasarkan capaian pembelajarannya. Tujuan pembelajaran dan indikator kompetensi tersebut dapat menjadi rujukan guru dalam membuat aspek penilaian atau evaluasi. Jika ingin diproses lebih lanjut, maka generative AI juga dapat diminta untuk membuatkan soal atau kuis penilaiannya. Akan tetapi, guru harus secara aktif dan teliti untuk mengoreksi setiap butir pertanyaan serta kesesuaian antara substansi pertanyaan dengan jawabannya.
- Melakukan penilaian peserta didik. Generative AI dapat membantu guru dalam menilai hasil kerja peserta didik untuk memberikan hasil penilaian yang lebih objektif, terutama untuk penilaian yang bersifat kualitatif. Generative AI dapat melakukan analisis terhadap respon atau jawaban peserta didik dan menyajikan hasil evaluasinya dalam bentuk laporan.
- Membantu mencari sumber bacaan atau referensi. Generative AI dapat membantu peserta didik mencari berbagai referensi yang sesuai dengan topik yang ingin dipelajari. Pencarian referensi dengan bantuan AI dapat membuat peserta didik mengonstruksi pengetahuan secara lebih cepat dan mendalam. Dengan keluasan data yang dimiliki AI, peserta didik dapat menjelajahi berbagai bidang ilmu pengetahuan, memvisualkan korelasi antar konsep, dan menemukan topik-topik baru yang relevan untuk dipelajari.
- Memberikan ide penulisan dan penyusunan media presentasi. Generative AI dapat dapat membantu peserta didik dalam membuat ide penulisan, memberikan saran desain dan konten yang tepat dalam membuat media presentasi, serta menyusun konten dalam berbagai format multimedia dengan lebih menarik dan efisien.
- Membantu memahami materi belajar yang sulit. Peserta didik biasanya mengalami beberapa kesulitan dalam memahami materi yang dianggap sulit. Generative AI dapat diminta untuk menjelaskan konsep-konsep materi dengan cara yang lebih mudah. Peserta didik juga dapat meminta AI untuk menyelesaikan beberapa hitungan matematis yang sulit disertai langkah penyelesaiannya secara detail, sehingga peserta didik lebih mudah memahami serta diterapkan pada kasus serupa. Generative AI mampu menguraikan konsep-konsep yang kompleks menjadi bahasa yang lebih sederhana dan mudah dimengerti.
- Membantu latihan belajar. Peserta didik dapat meminta generative AI untuk membuatkan soal-soal latihan untuk belajar. Hal ini dapat dilakukan setelah menyelesaikan latihan yang ada di buku referensi. Generative AI dapat memberikan tambahan latihan belajar guna memperdalam kemampuan dan pemahaman terhadap suatu materi pembelajaran. Soal-soal latihan tersebut dapat disesuaikan dengan tingkat kesulitan yang diinginkan atau topik tertentu yang ingin didalami.