Sekarang, apa yang anda ketahui tentang geografi. Sudahkah geografi menjadi ilmu yang seharusnya sedikit banyak anda kuasai untuk menunjang kehidupan anda, baik didalam bidang pendidikan atau karir/pekerjaan Anda. Secara etimologis, Geografi berasal dari kata ‘Geo’ yang berarti bumi dan ‘Graphein’ atau gambaran, sehingga Geografi dapat diartikan secara sederhana sebagai gambaran bumi. Namun secara harfiah, Geografi ialah suatu ilmu yang mempelajari tentang persamaan dan perbedaan fenomena di permukaan bumi yang dikaji berdasarkan aspek keruangan atau spasial. Mengkaji segala sesuatu yang ada di permukaan bumi secara spasial (keruangan) penting halnya dalam geografi, agar dapat kita ketahui perbedaan – perbedaan dengan bidang studi yang lainnya. Dapat dikatakan geografi itu juga spasial (keruangan), karena ranah yang dikaji dalam geografi adalah segala sesuatu yang berada di ruang bumi.
Spasial atau keruangan merupakan sudut pandang yang khas dalam kajian geografi. Pengertian ruang (space) belum banyak yang diketahui, padahal manusia (kultur/budaya/social) sendiri hidup dalam ruang, dan sebenarnya semua yang hidup (biotik) atau bahkan yang matipun (abiotik) di muka bumi berada pada suatu ruang, tidak lain dan tidak bukan ialah ruang bumi. Ruang di bumi meliputi daratan, air, dan udara. Oleh sebab itulah semua aspek lingkungan yaitu biotik, abiotik, dan manusia (kultur/budaya/sosial) hidup dalam suatu wadah yang disebut dengan Ruang. Ruang memiliki karakteristik yang berbeda – beda antara ruang disatu tempat dengan tempat yang lain. Penting jadinya bahwa ruang (space) menjadi dasar dalam mengaplikasikan berbagai disiplin ilmu kedalam ranah geografi, dengan tujuan untuk mempermudah dalam penerapan disiplin ilmu tersebut dalam Ruang. Keberadaan penggunaan aspek ruang dalam bidang ilmu yang lain ialah digunakannya representasi ruang dalam bidang datar/kertas atau disebut dengan peta untuk berbagai kepentingan. Hal tersebut berkaitan karena gambaran suatu ruang dapat diwujudkan atau dituangkan kedalam suatu bidang kertas (2 dimensi) atau bidang datar. Dengan mamanfaatkan kajian keruangan maka manusia mudah dalam melakukan perencanaan dalam mengaplikasikan pekerjaannya. Kajian keruangan memberikan gambaran kepada semua manusia dari sudut pandang yang berbeda yakni dari atas. Untuk hal ini penulis memberi contoh dengan sebuah cerita seperti berikut,
Suatu ketika Anda ditugaskan oleh seseorang yang bisa jadi paling Anda hormati untuk mengantarkan sebuah surat ke beberapa instansi di daerah yang belum pernah Anda ketahui sebelumnya. Terkejutnya Anda, karena surat yang menuliskan lokasi atau alamat instansi secara administratif di daerah tersebut tidak dituliskan secara lengkap sehingga Anda pertama akan merasa bingung. Lalu bagaimana yang harus Anda lakukan ? Apakah bertanya kepada masyarakat ? bisa jadi memang. Lalu Anda mendatangi kantor instansi tersebut dengan teknik bertanya kepada masyarakat sekitar. Hasilnya dalam 2 hari Anda baru bisa mengantarkan 5 surat, padahal ada 20 surat lagi yang harus dikirim serta target waktu penyebaran surat adalah 4 hari dimulai dari ketika Anda diberikan tugas tersebut. Alhasil pasti Anda bingung dan ragu, apakah bisa menyelesaikannya dalam waktu 4 hari tersebut, padahal dalam satu hari saja hanya bisa 5 surat. Tepat di hari ketiga setelah hari penugasan Anda, orang yang paling Anda hormati yang telah memberikan Anda tugas mengantarkan surat mendatangi ruangan Anda dan memberikan satu buah kertas yang didalamnya terdapat suatu gambaran administratif dari daerah dimana Anda ditugasi untuk mengirimkan surat, serta terdapat informasi lokasi kantor instansi yang ingin Anda kirimi surat. Orang yang Anda hormati tersebut memohon maaf kepada Anda karena peta daerah dimana Anda diberi tugas mengirimi surat baru diberikan hari itu, karena beliau lupa satu hal bahwa Anda merupakan orang baru di daerah tersebut sehingga kurang mengerti daerah tersebut. Kemudian Anda mengamati peta tersebut, ada informasi jalan, lokasi kantor instansi, sungai, dan sebagainya. Lalu Anda manfaatkan untuk mulai merencanakan kemanakah surat harus dikirim terlebih dahulu (tentunya ke kantor instansi yang paling dekat). Anda mulai membuat alur-alur garis pada simbol jalan di peta untuk dilewati agar tidak banyak yang terlewat sehingga pekerjaan Anda lebih cepat. Dari kegiatan Anda tersebut kemudian Anda menyadari ternyata teknik pengantaran surat yang Anda lakukan kemarin telah menyebabkan banyak terlewatinya kantor-kantor instansi yang seharusnya Anda beri surat dari orang yang Anda hormati tersebut. Dengan efektivitas dalam melihat suatu ruang dari atas maka Anda dapat mengerjakan tugas Anda dengan cepat dan berhasil.
Bagaimana ? mudahkan menganalisa suatu hal jika kita meletakkan semua informasi (yang memungkinkan untuk dipetakan yakni informasi yang berada pada aspek ruang) dalam suatu bidang datar atau peta. Itulah sedikit dari kegunaan dari Geografi dalam membantu kegiatan sehari-hari, bahkan berbagai bidang keilmuan sekalipun seperti Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Sosiologi dan Antropologi, Ekonomi, Sejarah, Politik, dan sebagainya meskipun tidak semua materi dalam bidang-bidang keilmuan tersebut dapat dimasukkan dalam aspek ruang (spasial). Dengan demikian, semua yang berada pada ruang di permukaan bumi dapat memanfaatkan geografi sebagai ilmu yang ikut dikaji atau bahkan sebagai dasar dalam kajian utama bidang – bidang keilmuan lain. Keterkaitan diantara berbagai aspek dan bidang keilmuan tersebut digambarkan seperti pada gambar berikut,
Gambar. Keterkaitan antara geografi dengan berbagai aspek dan berbagai bidang keilmuan/disiplin ilmu
Ilmu geografi sebagai ilmu yang sebenarnya sangat dekat dekat manusia namun tidak disadarinya. Mempelajari ilmu geografi yang identik dengan berfikir secara keruangan (spasial) atau spatial thinking dapat juga diartikan sebagai ilmu mengenal Tuhan. Sebab Tuhan berkata bahwa manusia diminta untuk melihat segala ciptaan-Nya agar manusia mengetahui kebesaran-Nya, atau manusia harus mengenal Tuhan dengan mengenali ciptaan-Nya. Bagaimana tidak demikian, Tuhan merupakan sesuatu yang Maha Nyata di seluruh alam semesta meskipun tidak akan bisa terlihat dengan mata fisik manusia, akan tetapi banyak manusia yang tidak mau berfikir mengenai hal tersebut sehingga banyak manusia yang saat ini jauh dari Tuhan. Tuhan merupakan suatu zat yang melingkupi seluruh alam semesta sehingga banyak yang mendefinisikan Tuhan juga sebagai ruang atau dengan demikian Tuhan juga disebut sebagai Sang Ruang dan Waktu, karena keberadaan Ruang dan Waktu tidak dapat terpisahkan.
Pengertian tersebut juga harus diperkuat perkataan Tuhan bahwa Dia ialah Zat yang Maha Dekat, bahkan lebih dekat dari kerongkongan manusia sekalipun. Dengan demikian Dialah yang akan selalu hidup didalam jiwa dan raga kita, mengetahui segala yang kita perbuat didunia, dan mengerti dan mengatur semua yang ada dialam semesta untuk kebaikan hamba-hamba-Nya di dunia. Coba perhatikan bahwa semua manusia diciptakan dan dilahirkan di dunia, pertama kali yang ia lihat adalah Tuhan, yang ia rasakan ialah Tuhan karena ketika lahir ia langsung melihat ruang di bumi, dan sekali lagi manusia harus memahami arti Tuhan yang melingkupi seluruh alam. Sejak lahir saja manusia sudah merasakan bumi. Beranjak ke masa anak – anak, manusia akan bertanya itu apa dan ini apa yakni semua hal yang dilihatnya di bumi, entah itu pohon, gunung, sungai, air, dan bahkan benda – benda langit seperti matahari, bulan, dan bintang. Ia juga mulai mengenali fenomena hujan, awan, angin, pelangi, dan sebagainya. Ilmu awal yang ia pelajari sewaktu kecil sangat berguna dan menyokong kehidupannya ketika manusia dewasa. Apakah Anda juga merasakan manfaatnya saat ini ? Kalau belum, coba Anda baca contoh sederhana berikut,
“ Pernahkah Anda pergi ke suatu lokasi di daerah pegunungan, apa yang Anda siapkan ? pasti jaket yang tebal bukan, karena Anda sudah tahu bahwa disana dingin. Dari sini saja Anda sudah berfikir mengenai keruangan (spasial). Karena Anda tahu karakteristik ruang di pegunungan itu memiliki udara dingin maka Anda menyiapkan jaket.
Satu lagi kepantai, apakah Anda menyiapkan baju yang tebal atau jaket yang tebal ? tentu tidak bukan. Karena Anda mengetahui karakteristik ruang di wilayah pantai itu panas maka Anda tidak menggunakan pakaian yang tebal.”
Berfikir spasial sudah sangat dekat dan sering manusia gunakan, meskipun tanpa sadar bahwa manusia telah menggunakan prinsip – prinsip geografi dalam melakukannya. Jadi, inilah saatnya manusia mengetahui bahwa geografi ialah ilmu umum yang patut disandingkan dengan ilmu umum lainnya, karena sudah kita ketahui bersama bagaimana geografi bekerja dalam kehidupan di bumi.
Itulah mungkin sedikit dari sisi religius dari Geografi. Sekarang, bagaimana masyarakat zaman dahulu memanfaatkan geografi dalam kehidupan sehari – hari untuk mendapatkan kemuliaan Tuhan yang telah disediakan. Bukti bahwa dekatnya masyarakat dahulu dengan geografi ialah kegiatan masyarakat terutama untuk memberi nama daerah mereka seseuai dengan karakteristik ruang yang ada dan mereka lihat, misalnya Pegunungan Sewu di daerah D.I Yogyakarta dan Jawa Timur diberi nama atas dasar bentang lahan berupa daerah yang berelief bukit yang jumlahnya cukup banyak di daerah tersebut yang merupakan ciri khas dari bentuklahan solusional (karst/kapur/gamping) di Indonesia, dan banyak yang lainnya. Jadi, tidak dipungkiri lagi bahwa geografi merupakan ilmu yang banyak digunakan oleh masyarakat. Dan faktanya geografi merupakan ilmu yang bisa dikatakan paling tua yang ditemukan didunia. Dibuktikan dengan banyaknya ditemukan peta yang paling tua didunia yang pernah ditemukan yaitu peta yang dibuat dengan menggunakan ranting untuk memberikan gambaran daerahnya pada abad pertengahan terakhir.
*****
isi nya sudah bagus :') tapi kayaknya kurang ditambahin gambar2 plus warna biar lebih menarik ;')
Wahh.. terima kasih sekali masukannya. :)