Gambar. E-Learning
E-learning atau elektronik learning merupakan sebuah pengembangan sebuah fasilitas pembelajaran yang hadir setelah perkembangnya teknologi dan informasi dibidang internet. E-learning sangat memudahkan pengajar untuk dapat menyampaikan berbagai materi pembelajaran tanpa mengenal waktu dan tempat. Hal tersebut berarti pembelajaran dapat dilaksanakan kapanpun dan dimanapun asalkan memiliki peralatan yang cukup memadai untuk membuka sebuah e-learning. Namun, penggunaan internet yang belum menyeluruh dibeberapa tempat, maka hal ini menyebabkan pemanfaatan e-learning akan mengalami kendala. Oleh sebab itu untuk dapat mengembangkan sebuah portal e-learning pada suatu tempat, lembaga, instansi, atau wilayah, maka yang perlu dilakukan oleh pengembang (developer) ialah melakukan survei dan analisis kebutuhan sehingga akan diketahui apakah tempat tersebut mendukung untuk dilakukan pengembangan e-learning ataukah tidak.
Pembangunan sebuah portal e-learning sebenarnya tidaklah sulit, karena saat ini sudah banyak sekali platform e-learning yang dikembangkan dan bersifat open source. Salah satu dari platform tersebut ialah moodle yang merupakan sebuah perangkat lunak untuk pembelajaran yang berbasis Learning Management System (LMS). Moodle sangat mendukung untuk melaksanakan sebuah pembelajaran terpadu secara online. Fitur – fitur penting dalam e-learning diantaranya ialah tugas, kuis, komunikasi, kolaborasi, serta fitur utama yang dapat mengupload berbagai fotmat materi pembelajaran (Herman Dwi Surjono, 2013:87). Modul ini akan lebih jauh membahas mengenai bagaimana mengelola sebuah portal e-learning, mulai dari memberikan identitas portal e-learning hingga membuat user (pengguna). Berikut ini cara – cara dalam mengelola pada tahap awal sebuah e-learning.
Mengubah Identitas E-Learning
Admin merupakan
user dengan tingkatan tertinggi atau pemilik otoritas/ hak tertinggi dalam
sebuah sistem website. Admin memiliki kebebasan dalam mengedit, menambah, atau
menghapus sebuah konten website atau e-learning. Identitas portal e-learning
dapat dibuah sesuai dengan keinginan admin. Langkah – langkahnya ialah sebagai
berikut.
Pembaruan (Update) :Moodle versi 3 memiliki letak setting/pengaturan yang sedikit berbeda dengan versi sebelumnya. Anda dapat mengakses menu "Site Administration" yang ada pada halaman dasbor admin di menu samping kiri dan letak menunya paling bawah.
2.
Akses Site Administration > Front Page > Front Page Settings. Kemudian isi identitas e-learning pada form yang
sudah tersedia.
3.
Isi dari front page settings ialah pengaturan
halaman awal dari portal e-learning, seperti nama portal, deskripsi portal, dan
tampilan halaman yang lain.
4.
Setelah dilakukan pengaturan halaman, tampilan
portal e-learning akan menjadi seperti berikut ini.
Mengubah Tema
Tema akan menentukan berbagai tampilan
yang dimiliki oleh portal e-learning. Tampilan tersebut meliputi aspek banner,
komposisi warna, jenis font, ukuran font, maupun icon – icon yang
melengkapinya. User yang diizinkan untuk mengubah tema tersebut ialah admin.
Moodle menyediakan tema default yang tampilannya sangat standar, jika ingin
menambahkan tema dalam database tema moodle, maka langkah – langkah yang perlu
ditempuh dan cara mengubahnya ialah sebagai berikut.
1.
Download tema pada website moodle. File pada
umumnya berbentuk *.zip. Kemudian ekstrak file tersebut.
2.
Hasil ekstraksi berbentuk folder. Sebagai contoh
folder hasil ekstraksi bernama “klass”. Kemudian buka folder tersebut untuk
memastikan bahwa isi dari folder tersebut menyerupai seperti berikut.
3.
Setelah itu, copy folder “klass”. Untuk kasus
server menggunakan localhost (XAMPP), paste folder “klass” tersebut ke
direktori instalasi XAMPP. Contoh pada modul ini, XAMPP terinstal di direktori
C:\xampp, maka paste folder tersebut ke folder C:\xampp\htdocs\moodle\theme.
Catatan :Untuk kasus server yang menggunakan hosting (online), maka pastikan Anda login pada penyedia hosting yang Anda miliki. Setelah itu, buka file manager > buka folder “public_html” > buka folder “theme” > upload folder tema “klass” tersebut.
4.
Setelah berhasil dipaste ke folder yang
seharusnya, maka langkah selanjutnya ialah upgrade database dengan cara membuka
alamat portal e-learning yang telah dibuat. Untuk server lokal maka buka alamat
http://localhost/moodle/ atau untuk versi online cukup membuka
alamat web/ portal e-learningnya. Kemudian klik “Upgrade Moodle database now”.
5.
Setelah proses tersebut, seharusnya tema telah
terinstal kedalam database moodle. Kemudian untuk mengubah tema, maka pertama
ialah cari dan klik Site Administration
> Apperance > Themes > Theme Selector.
6.
Setelah masuk ke dalam “Theme Selector”. Pada
halaman tersebut, admin diberikan pengaturan penggunaan tema pada 4 (empat)
jenis device yaitu default (untuk device komputer/ laptop/ PC), legacy, mobile,
dan tablet. Selanjutnya pada device type “default” pilih dan tekan “Change
Theme”.
7.
Cari tema yang telah terinstal sebelumnya.
Sebagai contoh tema yang telah terinstal pada langkah sebelumnya bernama
“Klass”, maka cari tema tersebut kemudian klik “Use Theme”.
Referensi:
Herman Dwi Surjono. (2013). Membangun course e-learning berbasis moodle. Yogyakarta: UNY Press
Terima kasih pencerahannya, memudahkan saya menyempurnakan e learning yang saya miliki, artikel2 disini sangat bermanfaat