Pilihan Aplikasi E-Learning Paling Populer

Gambar. Aplikasi E-Learning Populer

Pembelajaran menggunakan e-learning terjadi ketika guru/tutor/dosen dan siswa/mahasiswa tidak berada pada satu ruangan yang sama. Pembelajaran berlangsung secara virtual serta melibatkan beragam alat elektronik seperti mobile phone dan komputer serta menggunakan jaringan internet. E-learning memiliki beragam jenis atau model sehingga tidak terpaku pada satu jenis atau model tertentu. Pembelajaran yang melibatkan perangkat elektronik saja sebenarnya sudah dapat disebut sebagai e-learning, hanya saja dalam perjalanannya e-learning kian berevolusi secara cepat mengikuti perkembangan teknologi. Kini e-learning selain memanfaatkan perangkat elektronik juga perlu memanfaatkan jaringan internet sebab perlu diakses secara jarak jauh secara daring (online). 

Perkembangan e-learning yang begitu cepat menimbulkan peningkatan yang signifikan dari sisi fasilitasi belajar. Bahkan saat ini antara guru/tutor/dosen dan siswa/mahasiswa dapat bertatap muka secara langsung melalui video streaming atau video conference. Selain itu fitur yang diberikan oleh e-learning juga semakin interaktif dan menarik. E-Learning saat ini dapat dikatakan telah memenuhi kebutuhan minimal dalam penyelenggaraan pembelajaran. Fitur minimal yang hadir dalam aplikasi e-learning saat ini meliputi :
  • Multimedia sebagai sarana penyampaian materi.
  • Chatting sebagai sarana interaksi antara pengguna secara langsung (real time).
  • Penugasan (assignment) sebagai sarana pengguna untuk mengunggah tugas yang diberikan.
  • Quiz sebagai sarana pelaksanaan penilaian siswa melalui skema ujian.
  • Forum sebagai sarana diskusi bagi para pengguna.
E-Learning memegang peranan penting dalam pelaksanaan pembelajaran, sebab ia memberikan fleksibilitas belajar yang tinggi. Para pengguna dapat mengakses darimanapun dan kapanpun selama ada akses internet yang lancar. Ia memberikan kemungkinan untuk membuat pembelajaran semakin mudah dan cepat. Walaupun begitu, beberapa penelitian mengatakan bahwa pembelajaran tidak akan berjalan efektif ketika hanya mengandalkan proses belajar melalui media virtual seperti e-learning, bagaimanapun juga pembelajaran tetap memerlukan proses pembelajaran secara tatap muka. Maka dikenallah istilah Blended Learning atau Hybrid Learning yang mengombinasikan antara pembelajaran secara tatap muka dan e-learning. Jika di tempat kita memungkinkan untuk pelaksanaan pembelajaran melalui e-learning, maka sangat disarankan untuk melaksanakan melalui e-learning selain melalui tatap muka.

Baiklah sobat! Ada beberapa rekomendasi aplikasi e-learning yang bisa digunakan untuk melaksanakan pembelajaran secara mandiri, diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Moodle

Gambar. Moodle
(Sumber: moodle.org)

Modular Object-Oriented Dynamic Learning Environment atau Moodle adalah sebuah aplikasi paket perangkat lunak yang diproduksi untuk kegiatan belajar berbasis internet dan situs web yang menggunakan prinsip social constructionist pedagogy. MOODLE merupakan salah satu aplikasi dari konsep dan mekanisme belajar mengajar yang memanfaatkan teknologi informasi, yang dikenal dengan konsep pembelajaran elektronik atau e-learning. Moodle dapat digunakan secara bebas sebagai produk sumber terbuka (open source) di bawah lisensi GNU (Wikipedia.org).

Moodle termasuk dalam Learning Management System (LMS). LMS sendiri merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk menyampaikan materi pembelajaran dan sumber belajar secara online berbasis web, mengelola kegiatan pembelajaran serta hasilnya, memfasilitasi interaksi, komunikasi, kerjasama antara pengajar dan peserta didik.

Untuk dapat menggunakan Moodle, kita harus mempersiapkan hosting serta domain. Hal itu disebabkan Moodle merupakan jenis aplikasi yang berdiri sendiri. Penyedia hanya memberikan master aplikasi yang harus diinstal atau dipasang di hosting masing-masing penyelenggara pembelajaran. Jadi jika Anda ingin membuat sistem pembelajaran online menggunakan e-learning berbasis Moodle, maka Anda harus mempersiapkan dana untuk membeli domain serta hosting yang kemudian akan Anda pasang pada hosting tersebut.

Sesuai dengan namanya, Moodle bersifat modular sehingga mudah untuk dilakukan bongkar dan pasang. Kita dapat menambahkan semacam ekstensi kemudian dapat juga mengubah tema atau tampilannya sesuai selera kita. Kelebihan dari Moodle sendiri adalah besarnya penggunanya di seluruh dunia sehingga ketika terjadi kesulitan akan sangat mudah menemukan jawabannya. Selain itu pilihan ekstensi serta tema juga cukup banyak dikarenakan banyaknya pengembang yang turut mengembangkan sistem Moodle.

Kami bisa mengatakan bahwa sistem manajemen untuk pembelajaran di Moodle ialah sangat lengkap, sehingga terkadang membingungkan pengguna. Hal tersebut bisa jadi kelebihan sekaligus kekurangan dari Moodle sendiri. Namun, bisa diatasi dengan melakukan pengenalan terhadap sistem Moodle secara menyeluruh.

Bagi Anda yang tidak menginginkan untuk membangun sendiri sistem Moodle kini banyak penyedia yang memberikan layanan moodle secara gratis, salah satunya ialah gnomio.com (mungkin kedepan akan kami bahas secara terpisah mengenai layanan ini). Penyedia tersebut membebaskan anda untuk membuat e-learning secara mudah, cepat, dan gratis tetapi dengan beberapa konsekuensi contohnya iklan dan pembatasan-pembatasan lainnya. Selain itu, bagi pengguna Android juga sudah tersedia di Google Playstore.

  • Edmodo

Gambar. Edmodo
(Sumber: www.edmodo.com)

Edmodo adalah perusahaan yang menyediakan layanan komunikasi, kolaborasi, serta pembinaan bagi pendidik dan sekolah. Penyedia layanan pembelajaran online ini memberikan akses kepada pendidik untuk berbagi materi pembelajaran, quiz/ujian, dan tugas kepada peserta didik. Sama seperti halnya aplikasi pembelajaran yang lain, pendidik juga dapat melakukan penilaian dari setiap aktivitas peserta didik. Namun, sistem penilaian pada Edmodo dapat dikatakan lebih baik daripada aplikasi sejenis lainnya. Penyedia pembelajaran online yang bermarkas di California, Amerika serikat ini menjadi favorit dari banyak pengguna di dunia. Pendidik di Indonesia sendiri juga banyak yang menggunakan edmodo untuk keperluan pelaksanaan pembelajaran secara daring atau online.

Edmodo sedikit berbeda dengan Moodle. Jika Moodle menyediakan aplikasi yang dapat berdiri sendiri, maka pada Edmodo semua layanannya sudah disediakan pada halaman websitenya. Hal tersebut memungkinkan pendidik/guru/tutor/dosen untuk dapat menggunakan layanan pembelajaran online dari Edmodo tanpa perlu membeli domain dan hosting. Mereka cukup mendaftar pada halaman website Edmodo, kemudian seketika itu mereka sudah dapat membuat kelas online sendiri.  Kelas online tersebut akan menginduk kepada Edmodo sehingga ketika ingin membuka maka diharuskan untuk login di halaman Edmodo terlebih dahulu.  Hal tersebut wajib menjadi perhatian bagi Anda menginginkan untuk membuat e-learning yang eksklusif dengan nama domain tertentu, sebab Edmodo hanya hanya memberikan layanan pada website mereka sendiri. Anda tidak dapat menghubungkannya dengan domain website Anda sendiri.

Tampilan dari Edmodo dapat dikatakan sangat user friendly atau sangat bersahabat dengan pengguna. Hal tersebut disebabkan kemudahan penggunaan yang ditawarkan oleh Edmodo kepada para penggunanya. Banyak yang mengatakan tampilannya mirip dengan Facebook, terutama pada penggunaan sistem timeline-nya. Kita sebagai pengguna tidak akan menemukan kerumitan atau kebingungan ketika mengoperasikan kelas pada Edmodo, walaupun sebenarnya ia dikatakan memiliki fitur yang cukup lengkap juga.

  • Google Classroom
Gambar. Google Classroom
(Sumber: classroom.google.com)

Kami meyakini tidak banyak yang mengetahui tentang aplikasi e-learning besutan dari Google ini. Google Classroom memang penyedia layanan pembelajaran online yang dapat dikatakan sangat baru. Penggunanya juga belum begitu banyak, akan tetapi kami juga turut merekomendasikan aplikasi e-learning yang satu ini karena nama besar perusahaan teknologi yang ikut bertengger padanya, yakni Google. Kami meyakini aplikasi e-learning ini akan cukup membantu kita untuk dapat membuat kelas online kita sendiri. Hal tersebut tentu dari support system atau dukungan sistem yang sangat besar dari Google sendiri. Kita akan mudah terhubung dengan layanan google yang lain ketika menggunakan Google Classroom.

Sebagaimana layanan Google yang lain yang sangat user friendly, Google Classroom-pun demikian. Ia memiliki tampilan e-learning yang khas dengan pembuatnya yang sangat simpel nan mudah dipahami. Namun, kami menilai sistem manajemen pembelajaran di Google Classroom tidak selengkap penyedia layanan pembelajaran online yang lain. Namun, hal tersebut bukan berarti Google Classroom tidak dapat digunakan. Secara sistem manajemen pembelajaran, Google Classroom sudah cukup untuk melaksanakan kebutuhan operasional standar dalam pembelajaran. Sebagaimana aplikasi e-learning yang lain, pada Google Classroom kita dapat mengatur kelas, mengirimkan materi pembelajaran, berdiskusi, dan memberikan penugasan. Sekali lagi aplikasi e-learning ini sangat direkomendasikan untuk dicoba bagi kita yang ingin melaksanakan pembelajaran secara online dan yang menginginkan dukungan sistem dan kecepatan akses yang besar.

Baiklah sobat, sementara cukup itu saja aplikasi e-learning yang kami rekomendasikan untuk Anda semua. Silahkan pilih aplikasi e-learning yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan yang dimiliki. Selamat bekerja dan belajar #DiRumahSaja dan sehat selalu.

Yoga Prismanata

Saya adalah seorang penggiat di dunia pendidikan. Konsentrasi saya sekarang ialah dalam hal teknologi pendidikan dan pendidikan geografi. Saya sangat suka dalam menciptakan karya, baik berupa tulisan maupun media pembelajaran.

2 Komentar

Kami ucapkan terima kasih telah mengunjungi dan membaca tulisan di website kami. Silahkan sampaikan kritik, saran, dan diskusi melalui kolom komentar.

Lebih baru Lebih lama